Revolusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau E-Government. SPBE adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan TIK untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat dan pihak-pihak lainnya, dimana hal ini tertuang pada Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018.
SPBE memiliki tujuan diantaranya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya serta mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu.
Guna mendukung percepatan penerapan SPBE dilingkungan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, maka pada hari Jum’at (27/01/2023) bertempat di Brizantha Convention Hall BBPP Batu, telah dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama penerapan SPBE yang dihadiri oleh seluruh pegawai BBPP Batu.
Penandatanganan komitmen dilaksanakan oleh Kepala Balai, Kepala Bagian Umum, Koordinator substantif, Sub Koordinator substantif, Koordinator Widyaiswara serta Jabatan Fungsional demi terwujudnya tata kelola administrasi di BBPP Batu yang memanfaatkan TIK sehingga lebih efektif dan efisien.
Saat ini penerapan SPBE di lingkup BBPP Batu meliputi aplikasi Srikandi, Smart, Sakti, SIRUP, eSIPP, OPAC, SIM ASN, E-Personal serta Silayan SIDADO.
Menurut Kepala Bagian Umum BBPP Batu, Sjaifurahman. Dalam beberapa waktu ke depan di kembangkan juga beberapa aplikasi internal milik BBPP Batu diantaranya aplikasi SIMBA (Sistem Informasi Manajemen BMN BBPP Batu) dan aplikasi Simpaty (Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Security . Dengan pengembangan aplikasi berbasis TIK ini diharapkan pelayanan terhadap pengguna akan lebih berkualitas dan terpercaya.
Sementara Kepala BBPP Batu, Sabir menyampaikan bahwa saat ini sudah saatnya kita mengikuti perubahan paradigma yang ada, dari yang sebelumnya konvensional menjadi berbasis teknologi seperti aplikasi Srikandi untuk persuratan. Meski berat pada awalnya, namun apabila sudah berjalan tentu hal tersebut akan menjadi ringan. “Jangan pernah berhenti belajar, karena orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu, namun orang yang senantiasa belajar akan menjadi pemilik masa depan” pungkas Sabir. DWI/SALSA/BBPPBATU
