Kementan Terus Genjot Optimalisasi Lahan Melalui Rakor dan Akselerasi

Kementerian Pertanian terus mengintensifkan upaya mencapai swasembada pangan nasional dengan berbagai program strategisnya, salah satunya adalah program brigade pangan.

Kalimantan Barat sebagai salah satu lokus kegiatan brigade pangan, pada Rabu (15/01/2025) melaksanakan rapat koordinasi dan konsolidasi yang di laksanakan di Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Kalimantan Barat.

Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Menteri, Plt Direktur Jenderal Perkebunan, Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan Barat,  Kepala Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BPSIP), Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu,  serta para undangan lainnya.

Rapat ini fokus membahas strategi percepatan optimalisasi lahan dan pencapaian tujuan program swasembada pangan di Bumi Khatulistiwa.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang kerap menekankan pentingnya swasembada pangan, kembali menegaskan komitmennya. 

"Kita harus bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Semua potensi, termasuk peran aktif Brigade Pangan, harus kita optimalkan. Ini adalah langkah maju bagi sektor pertanian, terutama dengan melibatkan generasi milenial yang membawa semangat baru dan inovasi teknologi," tegas Amran.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyoroti pentingnya regenerasi petani.

"Usia petani kita semakin bertambah, sementara kebutuhan pangan terus meningkat. Oleh karena itu, kita perlu mendorong generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian. Mereka akan menjadi kunci ketahanan pangan masa depan," ujar Santi.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat dalam kesempatan ini menyampaikan optimisme bahwa dengan upaya yang intensif, Kalimantan Barat mampu mencapai swasembada beras. Bahkan, surplus produksi dapat didistribusikan ke daerah lain. Beliau pun mendorong para petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.

Rapat koordinasi tersebut berfokus pada upaya sinergis dalam rangka mengoptimalkan potensi sumber daya pertanian di Kalimantan Barat guna mencapai target swasembada pangan nasional. 

Diskusi mendalam dilakukan terkait strategi percepatan produksi, peningkatan produktivitas, serta pengembangan sumber daya manusia pertanian. Khususnya, peran Brigade Pangan dalam merevitalisasi sektor pertanian dengan melibatkan generasi milenial dan menerapkan inovasi teknologi menjadi sorotan utama. Evaluasi terhadap program-program yang telah berjalan serta perumusan langkah-langkah tindak lanjut menjadi agenda penting dalam rapat ini.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, diharapkan upaya optimalisasi lahan ini dapat memberikan hasil yang signifikan bagi peningkatan produksi pangan nasional, khususnya di Kalimantan Barat. (SJ/CTR/SSA)