APWI Kementerian Pertanian Gelar Baksos di Malang, Dukung Pemulihan Pasca Banjir
MALANG – Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Kementerian Pertanian kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya para korban bencana banjir. Kali ini, kegiatan bakti sosial digelar di Desa Argotirto, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pada Selasa (14/01).
Dengan tema “Cerdas Bersama APWI Kementerian Pertanian Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia”, kegiatan ini dihadiri oleh wakil ketua APWI Kementerian Pertanian, Lutfia Hanim Mufida, serta seluruh widyaiswara dari Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu dan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang terdampak bencana," ujar Widya Ayu Prasdini, selaku ketua panitia. "Selain memberikan bantuan sembako, kami juga memberikan pelatihan keterampilan yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat," tambahnya.
Dalam kegiatan ini, 75 peserta dari desa tersebut mendapatkan pelatihan membuat produk olahan susu dan roti berbahan dasar singkong yang dibawakan oleh para widyaiswara. Selain itu, APWI Kementerian Pertanian juga turut mendukung program pemerintah untuk meningkatkan konsumsi susu di masyarakat.
Selaras dengan kegiatan tersebut, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan pembangunan SDM menjadi prioritas utama pemerintah, termasuk Kementerian Pertanian (Kementan). Menurutnya, SDM memiliki peran yang amat penting dalam pengembangan dan kemajuan pertanian Indonesia.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa SDM pertanian termasuk widyaiswara berperan meningkatkan kualitas SDM pertanian.
Selain peningkatan SDM, widyaiswara juga harus berperan aktif dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat. Santi memberikan apresiasi atas kontribusi nyata widyaiswara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini menunjukkan bahwa widyaiswara mampu berkontribusi signifikan dalam pelayanan publik dan pengembangan kompetensi SDM di tanah air," ujar Santi.
"Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami," ungkap Fatimah, salah satu peserta. "Semoga ada kegiatan seperti ini lagi di masa mendatang," harapnya.
Kepala Desa Argotirto, Ahmad Sholeh, S.H., menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan mendorong tumbuhnya usaha-usaha kecil menengah di desa.
Kegiatan bakti sosial ini juga mendapat dukungan dari lembaga zakat nasional Lazizzmu Kabupaten Malang. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jangkauan bantuan dan meningkatkan dampak positif bagi masyarakat. (Happy/WI BBPP Batu)