Ciptakan Jiwa Wirausaha, UPT Pelatihan Kementan dan DKPP Kota Madiun Gelar Pelatihan Olahan

MADIUN – Dalam upaya memperkuat wirausaha agribisnis, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu kembali bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Jajanan Berbahan Susu Angkatan II pada 20–24 Oktober 2025 di Aula DKPP Kota Madiun.

Kegiatan ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, yang menekankan pentingnya penumbuhan wirausahawan baru di sektor pertanian dan peternakan.

“Kita dukung penumbuhan wirausaha di bidang pertanian. Jika perlu, kita bangun dan tingkatkan kembali inkubasi agribisnis agar bisa menampung wirausahawan potensial,” ujar Mentan Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam mendorong kemajuan sektor pertanian.

“Kualitas SDM adalah kunci kemajuan pertanian. Melalui pelatihan seperti ini, kita tidak hanya membangun keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan masyarakat,” ungkapnya.

Pelatihan yang diikuti oleh 30 peserta dari Tim Penggerak PKK se-Kota Madiun ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Madiun, Niken Febrianti. Ia menyampaikan bahwa tema pelatihan kali ini diarahkan pada pengolahan susu sebagai pangan fungsional untuk mendukung kesehatan masyarakat.

“Materi pelatihan difokuskan pada pembuatan olahan susu yang dapat membantu penanggulangan penyakit diabetes dan degeneratif. Kami berharap produk yang dihasilkan tidak hanya bernilai jual, tetapi juga bernilai kesehatan,” ujar Niken.

Selama lima hari pelatihan, peserta mendapatkan materi komprehensif yang meliputi aspek keamanan pangan, teknik pengolahan, hingga analisa usaha. Materi diawali dengan sanitasi dan higiene dalam pengolahan pangan berbahan susu, diikuti dengan pengenalan dasar-dasar pengolahan susu dan teknik pengujian kualitas serta grading susu. Peserta juga dilatih membuat berbagai produk olahan seperti yoghurt, es lilin yoghurt, stick susu, dan patties susu.

Sebagai bagian dari kegiatan, peserta juga melakukan Praktik Kerja Lapang (PKL) di UMKM Twozull, pelaku usaha olahan susu lokal yang telah berkembang pesat. Melalui kegiatan ini, peserta belajar langsung mengenai proses produksi, manajemen usaha, hingga strategi pemasaran produk berbasis hasil peternakan.

Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Madiun.

“Kami berterima kasih atas kolaborasi yang terus terjalin. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi SDM, tetapi juga diharapkan mampu menumbuhkan UMKM baru berbasis olahan susu. Semoga kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan ini menjadi wujud nyata komitmen BBPP Batu dalam mendukung misi Kementerian Pertanian untuk meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan kemandirian pelaku agribisnis di seluruh daerah Indonesia. (Dwi)