Sinergi Kota Probolinggo dan UPT Pelatihan Kementan Tingkatkan Kapasitas Peternak Kota Probolinggo
BATU – Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo melalui CV. Yogya Executive School (YES) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Ternak Kambing Domba pada 24–26 September 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring di BBPP Batu ini diikuti oleh 35 peternak dari Kota Probolinggo.
Bimtek ini merupakan bagian dari Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Pertanian Kementerian Pertanian yang bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) non-aparatur di sektor peternakan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi SDM.
“Kemajuan pertanian kita sangat bergantung pada kemampuan SDM. Karena itu, kami berkomitmen meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan pendidikan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menekankan bahwa SDM memegang peran kunci dalam menjaga ketahanan pangan.
“SDM adalah faktor utama peningkatan produktivitas pertanian,” tegasnya.
Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan, dalam sambutannya memperkenalkan sembilan divisi unggulan balai, termasuk produk olahan susu dan daging.
“Karena ini merupakan kerja sama pertama, kami berharap akan ada kerja sama berikutnya yang bisa terus dikembangkan,” ucapnya.
Kepala DKPPP Kota Probolinggo, Aries Santoso, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan bimtek ini. Ia menekankan agar ilmu yang diperoleh peserta dapat diterapkan secara serius.
“Harapan kami, sepulang dari pelatihan ini peserta beternak kambing dan domba dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya satu dua ekor, tapi dikelola profesional agar populasi ternak di Probolinggo meningkat,” ujar Aries, Rabu (24/09/2025).
Aries juga menambahkan bahwa DKPPP Kota Probolinggo berencana untuk melanjutkan kerja sama dengan BBPP Batu, salah satunya dengan mengadakan bimtek pengolahan susu dan daging untuk kelompok ibu-ibu. Rencana ini sejalan dengan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Selama tiga hari pelatihan, peserta mendapatkan total 24 jam pembelajaran yang meliputi motivasi wirausaha, teknik memilih bibit unggul, desain kandang, pencatatan produksi, manajemen pakan, penanganan khusus, hingga manajemen perkawinan kambing-domba. Metode pembelajaran dilakukan secara klasikal dan praktek lapangan dengan fasilitator dari BBPP Batu.
Kegiatan ini menjadi langkah awal peningkatan kapasitas peternak kambing domba di Kota Probolinggo. BBPP Batu menargetkan pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan peternak agar usaha ternak rakyat dapat berkembang lebih modern dan berdaya saing.