Berita tentang Pertanian kadang kurang teramati publik karena jarang terekspos ke media. Padahal perkembangan pembangunan pertanian cukup dinamis. Untuk itu Balai Besar Pelatihan Pertanian atau BBPP Batu mengajak para Koordinator Penyuluh dari beberapa kecamatan binaan di Kab Malang, Kota Malang dan Kab Lamongan untuk berkoordinasi di Hall Songgoriti, 2-3 Juni 2021.
- Identifikasi Kebutuhan Pelatihan, Kementan Tingkatkan Kualitas Perencanaan Program
- Genjot Produksi, Kementan Optimalisasi Alsintan Melalui UPJA di Kabupaten Ngawi
- Pertanian Modern, Kementan Lakukan Pendataan Alsintan dan Analisis Usaha Tani Kabupaten Ngawi
- Tingkatkan Produktivitas Pertanian Modern, Kementan RI Gelar Rakor IMMACo
- Kementan Tingkatkan Produksi dengan Optimalisasi Alsintan melalui UPJA
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BBPP Dr.Wasis Sarjono, S.Pt., MSi. Dal;am sambutannya ia menekankan agar BPP semakin mengoptimalkan fungsi BPP Kostratani.
Apa itu Kostratani? Wasis menjelaskan Kostratani adalah Komando Strategis Petani, yaitu Gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan dengan mengoptimalkan peran BPP. Diharapkan BPP Kostratani menjalankan 5 peran utama yaitu sebagai pusat data dan informasi, pusat Gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, dan pusat konsultasi agribisnis serta pusat pengembangan jejaring kemitraan.
Dalam Rakor yang digelar BBPP Batu ini juga disampaikan materi bagaimana cara publikasikan kegiatan BPP, agar berita tentang kegiatan pertanian dapat semakin diminati. Diharapkan rekam jejak digital di bidang pertanian akan semakin membuka minat warganet terhadap bidang pertanian.