Kapuslatan menggelar e learning volume 37. Kali ini Balai Besar Pelatihan Peternakan atau BBPP Batu mendapatkan giliran menjadi tuan rumah, Kamis (27/8/2020).
- Pelaksana Harian (Plh) Subkel Keuangan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
- Pelaksana tetap (Plt) Subkel Keuangan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
- Mentan Amran Semangati Penyuluh Pertanian dan Petani Jawa Timur Pacu Produksi Padi dan Jagung
- Mentan Amran Semangati Penyuluh Pertanian dan Petani Jawa Timur Pacu Produksi Padi dan Jagung
- Mentan RI Ajak Penyuluh di Kalsel Bekerja Keras Wujudkan Kembali Swasembada
Pelatihan rutin e learning diselenggarakan setiap hari selasa dan hari kamis oleh Kapuslatan. Pelaksanaannya pada pukul 08.00 sampai 09.30 setiap sesie, dengan judul materi berbeda beda.
KaBalai dan team Widyawisara BBPP BATU gelar bertani on cloud volume 37.
Bertani On Cloud digelar untuk umum, dan kali ini kegiatan dibuka oleh Dr. Ir. Bustanul Arifin Kepala Pusat Pelatihan, dalam sambutanya Bustanul menyampaikan bahwa Bertani On Cloud kali ini mengambil judul Menyusun Bahan Pakan Lengkap Sapi Potong Berbasis SNI, tentunya tujuan dari pelatihan ini untuk mendukung swasembada protein yang canangkan oleh Kementerian Pertanian RI ujarnya.
Pemateri pada BOC kali ini antara lain Ir. Bambang Edi Santoso MP, Karisma Iman Hadinata S.Pt M.Si, menurut Bambang Edi Santoso yang akrab dipanggil BES mengatakan yang melatar belakangi pengambilan materi kali ini adalah karena pakan berperanan sangat penting dalam menentukan produktivitas ternak.
Kira-kira 25% dari perbedaan produksi ternak dikarenakan oleh keturunan sedangkan 75% sisanya ditentukan oleh faktor lingkungan dengan pakan sebagai faktor penentu terbesar. Pengertian bahan pakan sendiri merupakan komponen pakan yang dapat memberikan manfaat bagi ternak yang mengkonsumsinya (Tilman et al, 1991).
Pengembangan usaha ternak sapi potong ternak dituntut lebih modern dan profesional dengan memanfaatkan inovasi teknologi yang menekankan aspek efisiensi usaha. “Hal ini harus didukung dengan optimalisasi pemanfaatan sumber-sumber bahan baku lokal spesisifik lokasi dan berorientasi pada pola integrasi tanaman-ternak,” ujarnya.
Menurut BES juga teknologi pakan lengkap merupakan salah satu metoda/ teknik pembuatan pakan yang digunakan untuk meningkatkan pemanfaatan bahan baku pakan baik dari limbah pertanian/ perkebunan dan limbah agroindustri melalui proses pengolahan dengan perlakuan fisik dan suplementasi untuk produksi pakan ternak ruminansia.
Proses pengolahannya meliputi pemotongan untuk merubah ukuran partikel kemudian pencampuran antara bahan serat dan konsentrat yang berupa padatan maupun cairan, serta pengemasan.
Tata Sukmara yang juga Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan di akhir acara ini menyampaikan apresiasi sebesar besarnya kepada sobat tani, partisipant, youtuber serta kepada team keluarga besar BBPP Batu atas partisipasi dan dukungannya dalam menggelar kegiatan ini.
Tata mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 282 partisipan dari beberbagai latar belakang profesi dan pendidikan. “Tentunya dengan pemberian pakan yang berkualitas akan berpengaruh terhadap produksi dan reproduksi ternak dan ini juga akan menjamin penambahan populasi ternak akan baik ini sebagai modal untuk menuju Swasembada protein,” ungkapnya.
