Kementan RI Terus Dorong Warga untuk Manfaatkan Pekarangan Sebagai Tambahan Sumber Pangan

Kementan RI mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang menghasilkan pangan tambahan untuk keluarga. Dari lahan pekarangan bisa dihasilkan sayur sehat, tanaman obat dan tanaman lainnya yang bisa digunakan untuk konsumsi keluarga.
- Beri Motivasi di BPP Mojosongo, Kementan RI: Pertanian Berkontribusi Nyata untuk Ekonomi
- Kementan Pastikan Petani Harus “Okane Mochi”
- Kunjungi BPP Banyuurip, Kepala BPPSDMP: Semua Ada di Alam, Pahami Lalu Improvisasi dan Modifikasi
- Diversifikasi Produk dan Olahan Kambing Jadi Bukti Keberhasilan P4S Lurisae Purworejo
- Kementan Gugah Anak Muda Tak Takut Terjun ke Bisnis Pertanian
Terkait pemanfaatan lahan pekarangan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dedi Nursyamsi selalu memberikan motivasi kepada para Penyuluh untuk mendampingi masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan.
Sejalan dengan hal diatas, Sekretaris BPPSDMP Dr. Ir. Siti Munifah, M.Si saat melakukan kunjungan kerja ke BBPP Batu (10/08/20). Pada kunjungan tersebut ia mengatakan pemanfaatan pekarangan lahan, lalu branding dengan diversifikasi pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Ia mengungkapkan tiga bulan yang lalu dirinya tanam sekarang sudah dapat dipanen perdana. “Berkaitan dengan pekarangan, saya minta kepada para pegawai BBPP Batu, baik dirumah sendiri maupun pada tetangga disekitar kita agar tidak ada lagi lahan atau pekarangan kosong yang tidak termanfaatkan, melalui pemanfaatan pekarangan di setiap rumah sebagai sumber pangan keluarga, karena ketahanan pangan nasional dimulai dari ketahanan pangan keluarga. Pemanfaatan pekarangan lahan di sekitar rumah, disamping mempertimbangkan aspek keindahan tapi juga akan diperoleh hasil,” ungkap Munifah.
Lebihlanjut Sesba Munifah mengatakan bahwa lahan pekarangan kalau ditata dengan baik dapat menjadikannya sebagai lumbung hidup, atau warung hidup sekaligus sebagai tabungan keluarga dan penambahan keindahan rumah. Di samping itu para ibu rumahtangga dapat menyediakan sendiri bahan pangannya yang beranekaragam untuk dikonsumsi.
Sementara itu Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si,
Mengatakan dalam pandemi covid-19 ini semua sektor pasti mengalami goncangan terutama dalam perekonomian.
“Dengan adanya sistem pemanfaatan lahan pekarangan ini maka akan membantu meringankan beban hidup untuk memenuhi kebutuhan pangan minimal dapat mengurangi pengeluaran belanja untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Wasis.