BBPP Batu menyelenggakan Pelatihan Pengolahan Hasil Daging bagi Non Aparatur, sejak 25 Februari hingga 02 Maret 2020.
- Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern
- Hari Pertama Kerja, Mentan Tancap Gas Cetak Sawah 500 ribu Ha di Merauke
- Tingkatkan Kompetensi Kelembagaan P4S, Kementan RI Lakukan Klasifikasi dan Reklasifikasi
- Tingkatkan Kompetensi Kelembagaan P4S, Kementan Lakukan Klasifikasi dan Reklasifikasi
- BALAI PELATIHAN PERTANIAN DI ERA 4.0 “TANTANGAN DAN SOLUSI”
Kegiatan tersebur sebagai bentuk dukungan BBPP Batu pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) yang menargetkan 2.5 juta petani dari kalangan milenial.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah menegaskan, generasi milenial harus dilatih dan diajak untuk memajukan sektor pertanian karena generasi milenial merupakan generasi penerus bangsa.
Kepala BBPP Batu, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si menyampaikan peserta pelatihan berjumlah 30 orang yang berasal dari berbagai Wilayah Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatra.
“Kegiatan pelatihan berlangsung selama 7 hari dengan menempuh 56 jam pembelajaran,” jelas Wasis.
Ia nemabahkan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta mengenai pengolahan daging guna meningkatkan perekonomian masyarakat melalui para alumni peserta nantinya.
Sementara itu, Koordinator Akademik, Hardi, SST, MM menjelaskan selama proses pelatihan para peserta secara rutin dibimbing dalam kegiatan praktek pengolahan daging seperti Membuat Bakso, Membuat Sosis, Membuat Nugget dan Membuat Burger sehingga kedepannya diharapkan peserta menjadi inteprenuer bidang pengolahan daging.
Ditambahkan, selain berlatih di Balai peserta juga di fasilitasi dalam kunjungan lapang ke salah satu pengusaha bidang pengolahan daging yaitu Pengusaha Burger di Kota Malang guna memotivasi peserta dalam peluang usaha dilapangan. “Sukses selalu untuk semua peserta Pelatihan,” tutup Hardi, Widyaiswara Ahli Muda BBPP Batu.