Kepala BBPP Batu, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si mengikuti Konsolidasi Dukungan Manajemen dalam Akselerasi Pelaksanaan Program Aksi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) di Grand Mercure Hotel, Jl. Adi Sucipto No. 80, Yogyakarta, Senin-Rabu (24-26/2/2020).
- Identifikasi Kebutuhan Pelatihan, Kementan Tingkatkan Kualitas Perencanaan Program
- Genjot Produksi, Kementan Optimalisasi Alsintan Melalui UPJA di Kabupaten Ngawi
- Pertanian Modern, Kementan Lakukan Pendataan Alsintan dan Analisis Usaha Tani Kabupaten Ngawi
- Tingkatkan Produktivitas Pertanian Modern, Kementan RI Gelar Rakor IMMACo
- Kementan Tingkatkan Produksi dengan Optimalisasi Alsintan melalui UPJA
Turut mendampingi kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Pejabat Pengelola Keuangan, Perlengkapan dan Program antara lain M. Abdul Aziz, Subianto, SST, Rahmadi, S.ST, Syarifuddin Hidayatulah, A.Md, Roikhatul Jannah, A.Md, Muhammad Jafar, Happy Aprilia M, S.Pt, M.Pt dan Prima Puji Raharjo, S.Pt. M.Si.
Sekretaris BPPSDMP, Dr. Ir. Siti Munifah, M.Si dalam arahanya mengatakan, dalam rangka mendukung tiga program aksi pembangunan pertanian, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian telah merancang program dan kegiatan untuk tahun ini.
Hal ini sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI, Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH, MH (SYL) yang mencanangkan program utama pembangunan pertanian untuk mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern.
Tiga program aksi yang dilakukan yaitu membangun gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), menumbuhkan pengusaha pertanian milenial hingga 2,5 juta orang selama 5 tahun, dan mendukung sepenuhnya semua program utama Kementerian Pertanian.
“Tiga program aksi ini untuk mencapai pembangunan nasional, dan semua kegiatan harus ditujukan untuk melaksanakan program ketiga program aksi BPPSDMP tersebut,” ujar tegas Munifah saat membuka kegiatan, Senin, (24/2/2020).
Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan ini menjadi sangat strategis di awal tahun karena ada lima pertemuan sekaligus yaitu Workshop SPI, Forum Koordinasi Keuangan dan Perlengkapan, Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Kepegawaian, Rapat Teknis Perencanaan, dan Workshop Penderasan Arus Informasi Pembangunan Pertanian.
“Untuk itu kami harap semua peserta kegiatan harus berperan aktif karena pertemuan ini sangatlah penting dan butuh dukungan dari semua pihak untuk mendukung program keberhasilan pembangunan pertanian,” kata Munifah.