BBPP BATU Memberikan Pelatihan Gratis Bagi Masyarakat
Dalam rangka mengantisipasi tantangan perubahan lingkungan strategis yang berkembang di era modern ini dengan issu globalisasi, desentralisasi, demokratisasi, pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim global diperlukan sumberdaya manusia yang siap pakai, profesional, inovatif, kreatif dan berwawasan global, guna mewujudkan pertanian yang tangguh, produktif, efisien, berdaya saing dan dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku utama pembangunan pertanian.
Tantangan yang dihadapi angkatan kerja di bidang pertanian, khususnya dibidang peternakan saat ini adalah kesiapan untuk menghadapi pasar kerja yang semakin kompetitif. Oleh sebab itu diperlukan adanya upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi bagi aparatur dan non aparatur pertanian agar memiliki kompetensi kerja, moral dan dan etika dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.
Salah satu upaya menjawab tantangan tersebut, sekaligus menjawab derasnya tuntutan masyarakat untuk memperoleh pelayanan prima dalam pelayanan jasa pendidikan dan pelatihan serta informasi untuk peningkatan produkstivitas, efektifitas, dan efisiensi usaha agribisnis para pelaku utama dan pelaku usaha pertanian maupun peternakan di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Jawa Timur, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Jatim pada tahun 2016 telah menggulirkan program pengabdian masyarakat melalui kegiatan Pelatihan Praktis dan Gratis bagi masyarakat, pelaku usaha peternakan, karyawan pemerintah atau swasta, mahasiswa, dan pelajar.
Kepala BBPP Batu, Rudy Rawendra menyampaikan bahwa program pelatihan gratis yang disediakan sangat beragam, mulai dari pelatihan Perbaikan Mutu Pakan, Memilih Bakalan Sapi Potong, Teknik Pemerahan Susu, Peluang Usaha Olahan Susu dan Daging, Deteksi Dini Kebuntingan pada Sapi sampai dengan Pengolahan Limbah Ternak. Syarat pendaftaran bagi peserta kami buat mudah, cukup dengan menghubungi BBPP Batu dan menyampaikan jenis pelatihan yang akan diikuti, serta melampirkan fotocopy KTP saat registrasi sebelum pelatihan,
Setiap jenis pelatihan gratis dilaksanakan selama 1 bari, dengan durasi waktu 8 jam, dimana setiap peserta akan menerima materi pelatihan dari para widyaiswara yang kompeten dibidangnya. Dan setiap peserta akan mendapatkan Surat Keterangan telah mengikuti pelatihan.
“Program pelatihan gratis ini telah dilaksanakan sejak bulan Agustus dan akan berakhir pada bulan Desember 2016. Saat ini peserta yang sudah dilatih sebanyak 698 orang, dan untuk pelatihan selanjutnya sudah terdaftar kurang lebih 400 orang. Sehingga jumlah peserta yang kami latih sebanyak 1.100 orang. Peserta pelatihan yang mengikuti pelatihan ini sangat beragam, mulai dari pelaku usaha ternak, kelompoktani, masyarakat umum, mahasisiwa, pelajar SMK sampai dengan Ibu-ibu PKK. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kita, khususnya di Kota Batu dan Malang sekitarnya sangat antusias dengan program pelatihan ini,” ujarnya.
“Ia juga memaparkan bahwa dengan melihat animo yang besar dari masyarakat, membuat kami termotivasi untuk untuk melanjutkan program pelatihan gratis ini pada tahun 2017, tentu dengan pelatihan yang lebih beragam dan bervariasi tentunya,” lanjut Rudy Rawendra. Hal ini juga kami lakukan dalam rangka mendukung Program Upaya Khusus (UPSUS) Satu Indukan Wajib Bunting (SIWAB) Kementerian Pertanian yang telah dicanangkan oleh Bapak Menteri Pertanian,” lanjutnya.