Publik Hearing Pelayanan Publik Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu
Pada hari Jum’at 29 Januari 2016 di BBPP Batu dilaksanakan kegiatan Publik Hearing Pelayanan Publik. kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian Umum Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Dr. drh. Kresno Suharto, MP dan Kepala Bidang Penyelenggara Pelatihan Sabir, S.Pt, M.Si. Peserta Publik Hearing sebanyak 43 orang yang berasal dari perwakilan 19 Kabupaten di 10 Propinsi.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan materi kepada peserta tentang pelayanan kegiatan pelatihan yang telah dan akan dilaksanakan pada tahun 2016 oleh Kepala Bidang Penyenggara Pelatihan Sabir, S.Pt, M.Si yang dilanjutkan pemaparan oleh Dr. Drh. Kresno Suharto, terkait pelayanan publik yang dilakukan oleh BBPP Batu.
Dari hasil diskusi dan masukan peserta, kegiatan Publik Hearing menghasilkan maklumat yang berisi “Penyelenggaraan Pelayanan yang Berkualitas, Cepat, Mudah, Terjangkau, Terukur dan Siap Menerima Setiap Pengaduan” dan Jam Pelayanan Public yang disepakati. Maklumat tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti dan dituangkan menjadi SOP pelayanan di BBPP Batu.
Acara Public Hearing tersebut ditutup pada hari Sabtu, 30/01/2016 dengan pembacaan Maklumat dan laporan hasil Public Hearing yang disaksikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Ir. Pending Dadih Permana, M.Ec dan Kepala Balai BBPP Batu serta para Pejabat Eselon II dan III lingkup BPPSDMP.
BBPP Batu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Penyuluhan dan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian Ir. Pending Dadih Permana, MEc. Dev. Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Dr. drh. Rudy Rawendra, M. App, Sc., Pejabat Eselon II Kepala UPT Lingkup BPPSDMP beserta undangan.
Dalam sambutan dan pengarahannya, Kepala Badan menyampaikan perlunya peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya, pelaku utama dibidang pertanian atau peternakan, untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dibidang dalam menghadapai benturan perekonomian saat ini khususnya ditingkat regulasi, karena regulasi akan mempengaruhi turunan dibawahnya baik manajerial sampai implementasi.